menghitung untukku
sendiri, yang telah bergantung
pada waktu,
ya.
waktu
aku tertular malu
karena kau tiru
kebiadabanku mengukur waktu
yang tak pernah tepat
meski sekali
ya.
sekali
lama kugaris tepiannya
biar jelas warna
rupa
suara
gerak
baunya
namun waktu takkan nampak
ya.
takkan
kau selalu saja menggertak
menguras aibku
dan sekali lagi aku malu
kau buat sasaran tembak di kepalaku
tembak!
sayang sekali.
kali ini.
tepat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selasa, 11 September 2012
Tertular Malu
menghitung untukku
sendiri, yang telah bergantung
pada waktu,
ya.
waktu
aku tertular malu
karena kau tiru
kebiadabanku mengukur waktu
yang tak pernah tepat
meski sekali
ya.
sekali
lama kugaris tepiannya
biar jelas warna
rupa
suara
gerak
baunya
namun waktu takkan nampak
ya.
takkan
kau selalu saja menggertak
menguras aibku
dan sekali lagi aku malu
kau buat sasaran tembak di kepalaku
tembak!
sayang sekali.
kali ini.
tepat
sendiri, yang telah bergantung
pada waktu,
ya.
waktu
aku tertular malu
karena kau tiru
kebiadabanku mengukur waktu
yang tak pernah tepat
meski sekali
ya.
sekali
lama kugaris tepiannya
biar jelas warna
rupa
suara
gerak
baunya
namun waktu takkan nampak
ya.
takkan
kau selalu saja menggertak
menguras aibku
dan sekali lagi aku malu
kau buat sasaran tembak di kepalaku
tembak!
sayang sekali.
kali ini.
tepat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar