Kamis, 18 November 2010

Aku Lupa Pulang,

aku lupa pulang,
sejenak bisa berulang hilang

penat seikat tapi nikmat
mengikat neraca hegemoni memuncak
untuk tidak naik turun berikan bercak

aku lupa pulang,
sejenak bisa berulang pandang

lebit singkat pekan bergulat
menimang pagi sebagai anak
sedikit liar untuk tersedak
meminum susu berkantung perak

aku lupa pulang,
sejenak bisa tepikan terang

bukan menandai para ilalang
tapi mengelusnya hingga temeram
aku tertidur diatas tikar hitam
menampar dingin yang menyingkap perlahan

aku lupa pulang,
buatkan aku secawan sampan
untuk kudayung menguras lautan

Tidak ada komentar:

Kamis, 18 November 2010

Aku Lupa Pulang,

aku lupa pulang,
sejenak bisa berulang hilang

penat seikat tapi nikmat
mengikat neraca hegemoni memuncak
untuk tidak naik turun berikan bercak

aku lupa pulang,
sejenak bisa berulang pandang

lebit singkat pekan bergulat
menimang pagi sebagai anak
sedikit liar untuk tersedak
meminum susu berkantung perak

aku lupa pulang,
sejenak bisa tepikan terang

bukan menandai para ilalang
tapi mengelusnya hingga temeram
aku tertidur diatas tikar hitam
menampar dingin yang menyingkap perlahan

aku lupa pulang,
buatkan aku secawan sampan
untuk kudayung menguras lautan

Tidak ada komentar: